Sabtu, 04 Juni 2016

Gunung Merbabu

Melalui foto2 galeri ini kita akan berbagi info tentang pendakian gunung Merbabu melalui JALUR TEKELAN Kopeng dan turunnya nanti melalui JALUR SELO Boyolali.
Dari Jakarta atau Surabaya Anda bisa naik kereta api atau bus ke Semarang, Yogya, atau Solo. Dilanjutkan dengan bus jurusan Solo-Semarang turun di kota Salatiga, dilanjutkan dengan bus kecil ke Kopeng. Dari Yogya naik bus ke Magelang, dilanjutkan dengan bus kecil ke Kopeng. Dari kopeng terdapat banyak jalur menuju ke Puncak, namun lebih baik melewati desa tekelan karena terdapat Pos yang dapat memberikan informasi maupun berbagai bantuan yang diperlukan. Pos Tekelan dapat ditempuh melalui bumi perkemahan Umbul Songo.
Di bumi perkemahan Umbul Songo Anda dapat beristirahat menunggu malam tiba, karena pendakian akan lebih baik dilakukan malam hari tiba dipuncak menjelang matahari terbit. Andapun dapat beristirahat di Pos Thekelan yang menyediakan tempat untuk tidur, terutama bila tidak membawa tenda. Dapat juga berkemah di Pos Pending karena di tiga tempat ini kita bisa memperoleh air bersih.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-004
Di Pos Pending kita dapat menemukan mata air, juga kita akan menemukan sungai kecil (Kali Sowo). Sebelum mencapai Pos I kita akan melewati Pereng Putih kita harus berhati-hati karena sangat terjal. Kemudian kita melewati sungai kering, dari sini pemandangan sangat indah ke bawah melihat kota Salatiga terutama di malam hari.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-008
Dari Pos I kita akan melewati hutan campuran menuju Pos II, menuju Pos III jalur mulai terbuka dan jalan mulai menanjak curam. Kita mendaki gunung Pertapan, hempasan angin yang kencang sangat terasa, apalagi berada di tempat terbuka. Kita dapat berlindung di Watu Gubug, sebuah batu berlobang yang dapat dimasuki 5 orang. Konon merupakan pintu gerbang menuju kerajaan makhluk ghaib.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-0095
Bila ada badai sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan karena sangat berbahaya. Mendekati pos empat kita mendaki Gn. Watu tulis jalur agak curam dan banyak pasir maupun kerikil kecil sehingga licin, angin kencang membawa debu dan pasir sehingga harus siap menutup mata bila ada angin kencang. Pos IV yang berada di puncak Gn. Watu Tulis dengan ketinggian mencapai 2.896 mdpl ini, disebut juga Pos Pemancar karena di puncaknya terdapat sebuah Pemancar Radio.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-0096
duhai ya Allah, indah sekali gunung ini dalam pandangan kami
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-0097
Menuju Pos V jalur menurun, pos ini dikelilingi bukit dan tebing yang indah. Kita dapat turun menuju kawah Condrodimuko. Dan di sini terdapat mata air, bedakan antara air minum dan air belerang.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-0098
Perjalanan dilanjutkan dengan melewati tanjakan yang sangat terjal serta jurang di sisi kiri dan kanannya. Tanjakan ini dinamakan Jembatan Setan. Kemudian kita akan sampai di persimpangan, ke kiri menuju Puncak Syarif (Gunung Pregodalem) dan ke kanan menuju puncak Kenteng Songo ( Gunung Kenteng Songo) yang memanjang. Dari puncak Kenteng songo kita dapat memandang Gn.Merapi dengan puncaknya yang mengepulkan asap setiap saat, nampak dekat sekali. Ke arah barat tampak Gn.Sumbing dan Sindoro yang kelihatan sangat jelas dan indah, seolah-olah menantang untuk di daki. Lebih dekat lagi tampak Gn.Telomoyo dan Gn.Ungaran. Dari kejauhan ke arah timur tampak Gn.Lawu dengan puncaknya yang memanjang.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-0099-navisutanto
jangan lupa membawa bekal makanan, minuman dan peralatan memasak sederhana
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-00991
Menuju Puncak Kenteng Songo ini jalurnya sangat berbahaya, selain sempit hanya berkisar 1 meter lebarnya dengan sisi kiri kanan jurang bebatuan tanpa pohon, juga angin sangat kencang siap mendorong kita setiap saat. Di puncak ini terdapat batu kenteng / lumpang / berlubang dengan jumlah 9 menurut penglihatan paranormal.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-00992
Menuruni gunung Merbabu lewat jalur menuju Selo menjadi pilihan yang menarik. Kita akan melewati padang rumput dan hutan edelweis, juga bukit-bukit berbunga yang sangat indah dan menyenangkan seperti di film India yang sangat menghibur kita sehingga lupa akan segala kelelahan, kedinginan dan rasa lapar. Disepanjang jalan kita dapat menyaksikan Gn.Merapi yang kelihatan sangat dekat dengan puncak yang selalu mengeluarkan Asap.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-003
Apakah kamu sudah pernah sampai puncak Gunung Merbabu ?
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-005
Sampai di puncak gunung adalah kebahagiaan tanpa batas bagi kita2 para pendaki, Selamat ya sista !!
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-006
Allahu Akbar ……. ini keren sekali bro !!
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-007
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-009
Memanda gunung Merapi dari puncak gunung Merbabu
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-004
Kita akan menuruni dan mendaki beberapa gunung kecil yang dilapisi rumput hijau tanpa pepohonan untuk berlindung dari hempasan angin. Disepanjang jalur tidak terdapat mata air dan pos peristirahatan. Kabut dan badai sering muncul dengan tiba-tiba, sehingga sangat berbahaya untuk mendirikan tenda.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-008
jika akan beristirahat mendirikan tenda di lereng gunung, perhatikanlah lokasinya. jangan memilih tempat2 berbahaya yang sering terjadi badai, angin , dan sulit air bersih.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-0091
Jalur menuju Selo ini sangat banyak dan tidak ada rambu penunjuk jalan, sehingga sangat membingungkan pendaki. Banyak jalur yang sering dilalui penduduk untuk mencari rumput dipuncak gunung, sehingga pendaki akan sampai diperkampungan penduduk. Sambutan yang sangat ramah dan meriah diberikan oleh penduduk Selo bagi setiap pendaki yang baru saja turun Gn.Merbabu. Apabila Anda tidak bisa berbahasa jawa ucapkan saja terima kasih.
Gunung-Merbabu-jejak-mata-backpacker-mendaki-gunung-merbabu-0092
Dari Selo dapat dilanjutkan dengan bus kecil jurusan Boyolali-Magelang, bila ingin ke yogya ambil jurusan Magelang, dan bila hendak ke Semarang atau Solo ambil jurusan Boyolali.
 
https://jejakmatabackpacker.wordpress.com/tag/gunung-merbabu/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar