Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda
harus mencapai kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari
Palembang.Dari ibukota Sumsel ini tersedia banyak bus ke arah Pagar
Alam, salah satunya dengan menggunakan bus Dharma Karya. Atau apabila
anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bus jurusan Bengkulu atau
Padang, dan turun di Lahat.
Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan
namanya, kota ini jelas dikelilingi barisan pegunungan Bukit Barisan dan
yang tertinggi dari barisan tersebut adalah Gunung Dempo. Gunung ini
sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat
pada pagi hari. Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di kota
ini, disini banyak tersedia losmen atau motel. Budaya kota yang sudah
berbaur dari berbagai suku baik pendatang maupun asli menciptakan
kedamaian yang anda tidak peroleh di kota-kota besar.
Dari terminal Pagar Alam, terlebih dulu
mencarter mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN III yang jaraknya
mencapai 15 KM dari terminal. Di Pabrik ini ada baiknya anda berkenalan
dengan seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau termasuk yang
dituakan oleh para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta
bantuannya, mobil carteran akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki
gunung Dempo, yang dapat memakan waktu lebih dari 20 menit, karena
jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati hamparan kebun teh nan
hijau.
Dusun VI, biasa disebut, dari sini anda
harus melaporkan diri/bersilahturahmi dengan kepala keamanan desa,
Wamin namanya. Di desa ini pula ada baiknya terlebih dahulu beristirahat
sambil mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Hanya sayang,
jangan berharap kebutuhan logistik anda dapat dipenuhi disini, warung
yang ada sangat kecil, itupun cuma satu. Maklum rata-rata yang tinggal
di sini adalah buruh pemetik teh, yang rata-rata berasal dari pulau
Jawa. Kalau boleh anda tahu, ketinggian altitude disini mencapai 1200
mdpl. Jadi anda tinggal mendaki 1900 meter lagi untuk mencapai puncak
Dempo.
Pendakian yang baik, sekitar jam 10 pagi, selain
anda dapat menikmati indahnya susunan bukit barisan, perjalanan akan
sedikit santai, tidak dikejar waktu. Satu jam pertama, hanya kebun teh
dan kebun perdu yang dijumpai sebelum memasuki pintu hutan. Jalur sangat
terjal dan licin bila hujan. Hutan yang dilewati sangat lebat dan padat
sampai puncak Dempo. Tiga jam dari mulut hutan, puncak pertama dapat
dicapai. Dempo memiliki dua puncak, yang satunya lagi dinamakan puncak
Api.
Anda bisa mendirikan kemah diantara dua
puncak itu, karena disana tersedia mata air dan cukup terlindung bila
ada badai. Lagi pula sayang bila anda tidak menikmati sunrise dari sana.
Perjalanan turun hanya memakan waktu dua jam. Bila kemalaman anda bisa
menginap di Dusuun VI, dengan terlebih dahulu minta izin kepala keamanan
di sana.
Gunung Dempo seperti merupakan salah
satu target pendakian. khusus orang sumatera (palembang, bengkulu,
lampung dan sekitarnya) mendaki gunung ini sudah hal yang biasa karena
gunung ini memang ramai dikunjungi oleh para pendaki yang berasal dari
daerah sekitarnya.
Jalur menuju ke puncak gunung inipun
sudah sangat jelas dan bahkan di hari-hari biasa pun banyak orang desa
yang sengaja naik ke puncak baik itu untuk mencari kayu ataupun sekedar
berhiking ria. gunung ini memang cukup tinggi tetapi air jernih yang ada
terdapat sampai setengah perjalanan ke gunung ini sehingga para pendaki
tidak perlu khawatir kehabisan air minum selama perjalanan. Tetapi
karena jalannya yang lembab di gunung ini seperti juga gunung kaba
terdapat banyak pacet yang dijumpai di perjalanan menuju puncak sehingga
pendaki harus berhati-hati dan selalu memeriksa keadaan badan.
Pendakian Gn.Dempo dimulai dari ibukota
Kecamatan Pagar Alam dari sini pendakian diteruskan menuju PTPN III
yang juga menjadi salah satu titik awal pendakian dengan menggunakan
angkutan lokal carteran atau dengan berjalan kaki langsung selama
sekitar 2 jam sampai di pintu masuk PTPN-III.
Dari kawasan perkebunan ini pendaki
dapat bertanya ke penduduk setempat tentang jalur tunggal menuju ke
puncak Dempo. setelah sekitar 8 - 10 jam perjalanan pendaki dapat
mencapai puncak dempo dan dapat juga bermalam di puncak karena kawasan
puncak gunung ini cukup baik untuk melakukan point (camp). untuk
tambahan bahwa kondisi puncak Dempo sedikit identik dengan
Gn.Gede-Pangrango dimana terdapat mata air dan Gn.Dempo memiliki dua
puncak yang satunya bernama puncak api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar